Seringkali kita mendengarkan seseorang memanjatkan doa kepada orang yang akan berangkat umroh yaitu semoga umrohnya mabrur (diterima).
Sebetulnya kata mabrur itu memang sangat identik dengan ibadah umroh dan haji. Umroh mabrur seringkali diucapkan sebagian bagian doa di media sosial. Definisi khusus kata mabrur sebenarnya tidak ada. Kata mabrur sering dimaknai sebagai “diterima oleh Allah SWT”. Ketika seorang mengatakan “semoga umrohnya mabrur” berarti maknanya adalah semoga perjalanan ibadah umrohnya diterima di sisi Allah SWT.
Tentu saja kita tidak kita tidak ingin ibadah umroh kita yang tidak murah meskipun menggunakan jasa promo umroh Solo sekalipun tidak diterima oleh Allah SWT. Nah berikut di bawah ini ada beberapa tips agar umroh yang kita lakukan mabrur:
- Kita harus melakukan persiapan yang baik sebelum berangkat ke umroh
Sebelum berangkat umroh ada 2 persiapan yang harus kita lakukan yaitu persiapan fisik dan persiapan amalan.
Yang pertama persiapan fisik yaitu dengan cara berolahraga dan makan makanan yang bergizi. Sedangkan yang kedua yakni persiapan amalan adalah sebagai berikut:
- Kita harus menjaga shalat berjamaah di masjid.
Ketika sedang umroh, sebagian besar waktu akan akan kita habiskan dalam Masjidil Haram, sedangkan hotel hanya digunakan untuk tidur dan makan. Ketika kita di rumah telah terbiasa ke masjid, tentu di tanah suci kita tidak akan terkejut jika harus bolak-balik ke Masjidil Haram.
- Kita harus meningkatkan amalan sunnah dan membaca al-qur’an
Ketika kita melakukan ibadah umroh sebagian besar waktu kita dihabiskan di Masjidil Haram, maka tentu saja kita akan mengisinya dengan perbuatan sunnah, shalat Dhuha, shalat Rawwatib, shalat witir, shalat tahajud, dan membaca al-qu’ran.
- Kita harus memperbanyak shalawat nabi Muhammad SAW
- Kita harus mengetahui fadilah dari ibadah umroh
- Firman Allah SWT yang berbunyi
Dalam firman Allah SWT tersebut kata ‘sempurnakan’ ini menunjukkan ada berbagai niat dalam ibadah umroh misalnya niat untuk berdagang atau pekerjaan yang diizinkan oleh Allah, sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat sesudahnya. Akan tetapi ketika ritual umroh sudah di mulai, maka segala sesuatunya harus diluruskan dengan semata-mata niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
- Hadist Nabi
- Menurut Amr bin Abasah, ia mengatakan bahwa nabi Muhammad mengatakan, ”Amal yang paling utama adalah haji Mabrur atau Umrah Mabrur” (Ahmad, Tabrani).
- Menurut Abu Hurairah, ia mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW bersabda, ”satu umroh sampai umroh yang lain menjadi kafarah (penghapus dosa yang dikerjakan) diantara keduanya” (Hr Mustafaq Alaih, misykat).
- Kita harus menjaga adab selama berada di kota Mekkah dan Madinah
- Adab ketika di Mekkah
- Ibnu Abbas ra “seorang pemuda duduk di belakang nabi pada kendaraan pada hari Arafah.
Lalu pandangan pemuda itu tertuju kepada perempuan itu dan ia terus melihat dia ..
Kemudian Rasululloh berkata hai keponakanku, “ini adalah hari bahwa siapa pun adalah mampu menjaga pendengarannya, penglihatan dan lidah pada hari ini, maka ia akan diampuni” (Hr ahmad, Attarghib)
Maka ketika melakukan ibadah umroh akan bercampur antara laki-laki dan perempuan. Untuk itu kita harus menjaga telinga, mata, tdan lidah agar tidak menyinggung umat Islam lainnya. Agar tercapai kesempurnaan umroh kita.
Adab ketika di Madinah
- Ketika dalam perjalanan dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat.
Lalu sebelum memasuki Masjid Nabawi dianjurkan untuk mandi, mengenakan pakaian yang bagus dan memakai parfum. - Ada beberapa ulama berpendapat memberikan sedekah meskipun sedikit adalah adab yang baik.
- Kemudian setelah memasuki masjid, bila waktu sholat belum tiba bisa langsung ke Raudhah untuk melakukan sholat 2 rakaat dan berdoa kepada Alloh
- Kemudian setelah itu, pergi ke makam nabi Muhammad dan mengucapkan salam
- Ketika kita ingin meninggalkan kota Madinah, dianjurkan untuk shalat sunnah untuk perpisahan dan lebih baik dilakukan di Raudhah. Kemudian setelah itu, pergi ke makam nabi, setelah shalawat dan salam berdoa semoga Alloh menerima perjalanan umroh kita dan mudah-mudahan dapat melakukan kembali ziarah ke Baitulloh pada tahun-tahun berikutnya.
- Kita harus menjaga kehormatan dalam menggapai keutamaan umroh
Allah SWT telah menetapkan beberapa kewajiban dan mendorong untuk melakukan berbagai bentuk perbuatan sunnah. Akan tetapi, Allah tidak akan menerima perbuatan sunnah orang-orang yang menyia-nyiakan praktek wajib (fardhu).
Misalnya kadang-kadang tidak sadari oleh jamaah umrah, seperti mencium Hajar Aswad adalah sunnah, lalu menjaga kehormatan Muslim adalah wajib (fardhu). Maka dari itu dalam kondisi padat tidak perlu memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad agar kita tidak menyakiti umat muslim lainnya. Cukuup bagi kita untuk memberikan isyarat kepada Hajar Aswad sambil bertakbir.
- Meminum air zamzam sampai puas
Rasulullah mengatakan perbedaan mukmin dan orang munafik adalah bahwa mereka tidak minum air zamzam sampai kenyang (hanya sedikit). Maka dari itu usahakan setiap saat jika ada kesempatan maka dianjurkan untuk minum air Zamzam sebanyak mungkin (sampai puas).
- Kita harus banyak bersedekah dan menyebarkan salam
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir ra, disebutkan bahwa kebaikan haji terletak dalam memberikan makan orang lain dan berbicara yang ramah.
Lalu seorang sahabat bertanya pada rasululloh apakah yang dimaksud dengan haji mabrur. Kemudian Beliau menjawab memberi makan dan menyebarkan salam (kanzul Ummal).
Itu dia beberapa tips agar umroh kita mabrur. Dan semoga Allah SWTmenerima semua amal ibadah kita, menganugerahi kita umroh haji yang mabrur, serta memberi kita kemudahanagar agar tetap istiqamah dalam taat dan takwa, sampai kelak ajal menjemput kita. Aamiin…