Tata Cara dan Doa Mustajab Sholat Dhuha

Mendirikan sholat sunnah disamping sholat wajib merupakan hal yang sangat dianjurkan kepada seluruh umat muslim yang ada di dunia. Sholat wajib harus dikerjakan karena jika ditinggalkan maka berdosa bagi orang yang meninggalkan. Sedangkan sholat sunnah harus dikerjakan jika seseorang ingin menambah ketaatannya kepada Allah SWT dan menyempurnakan agamanya. Walaupun meninggalkan sholat sunnah tidak berdosa namun menunaikan sholat sunnah mampu memberikan mustajab atau ganjaran yang luar biasa.

Sebagai umat muslim tentu anda paham kutamaan menunaikan sholat sunnah atau ibadah yang berhukum sunnah. Ada manfaat yang sangat besar dibalik ibadah sunnah yang ditunaikan tersebut sehingga melaksanakan berbagai ibadah sunnah sangat penting. Ibadah sunnah yang memiliki mustajab luar biasa bagi pendirinya adalah sholat sunnah Dhuha. Sholat yang ditunaikan di pagi hari ini memiliki banyak keutamaan. Agar Dhuha yang dilaksanakan bisa sempurna maka perlu pemahaman mengenai tata cara mendirikan sholat Dhuha. Memahami tata cara sholat Dhuha dan doanya yang mustajab akan diulas di bawah ini. Bagi anda yang baru awal menunaikan Dhuha wajib memahami penjelasan kali ini.

Tata Cara Mendirikan Sholat Dhuha

Pixabay.com

Tata cara sholat Dhuha hampir mirip dengan menunaikan sholat umumnya. Mendirikan sholat Dhuha ini dimulai dengan membaca sebuah niat. Membaca niat sebelum mendirikan Dhuha sangat penting. Niat untuk sholat Dhuha memiliki makna yakni mendirikan sholat sunnah Dhuha sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala. Itulah makna yang ada di dalam niat Dhuha. Niat tersebut wajib dibaca walaupun di dalam hati.

Setelah membaca niat pelaksanaan sholat Dhuha bisa dimulai. Pelaksanaan sholat tersebut dimulai dari takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca Al Fatihah, membaca surat pendek, dan melakukan I’tidal. Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan melakukan sujud pertama, duduk diantara dua sujud, melakukan sujud kedua, dan berdiri melakukan rakaat kedua. Berapa banyak rakaat yang bisa ditunaikan di dalam sholat Dhuha ini? rakaat yang bisa didirikan pada sholat Dhuha ini minimal 2 rakaat dan maksimal bisa mencapai 12 rakaat. Pendapat tentang banyaknya rakaat pada sholat Dhuha memang berbeda. Ada yang berpendapat maksimalnya 8 rakaat dan ada pula yang menyebutkan 12 rakaat.

Setelah selesai mendirikan sholat Dhuha tersebut yang harus dikerjakan adalah membaca doa. Panjatkanlah doa Dhuha untuk menyempurnakan apa yang telah dikerjakan sebelumnya. Doa Dhuha sangat mustajab karena memiliki beberapa kutamaan. Kutamaan yang pertama adalah mendapatkan rumah di surga nanti. Rajin menunaikan sholat sunnah dhuha bisa memperbanyak amal ibadah seseorang sehingga mendapatkan surga nantinya.

Keutamaan yang ke dua adalah bisa membuat wajah lebih cerah dan awet muda. Wajah seseorang yang rajin terkena air wudhu sholat lima waktu maupun sholat sunnah seperti Dhuha akan lebih cerah dan selalu muda. Kutamaan yang ke tiga adalah bisa mendapatkan pahala bersedekah. Bersedekah tidak harus dengan cara memberikan rezeki yang dimiliki melainkan bisa dengan menunaikan sholat Dhuha. Ganjaran yang didapatkan ketika menunaikan sholat Dhuha sama halnya ketika bersedekah.

Keutamaan yang ke empat adalah diberikan rezeki yang melimpah. Seseorang akan senantiasa merasa cukup dengan rezeki yang dimilikinya. Allah SWT akan memberikan rezeki melimpah dan kecukupan pada hambanya yang rajin menunaikan sholat Dhuha. Itulah berbagai kutamaan yang bisa didapatkan para pendiri sholat Dhuha.

Membaca Doa Mustajab Pada Sholat Dhuha

Pixabay.com

Banyaknya keutamaan yang bisa didapatkan pada pendiri sholat Dhuha membuat umat muslim mulai mendirikan sholat sunnah satu ini. Bagaimana caranya agar keutamaan dari sholat Dhuha bisa didapatkan? Caranya adalah dengan membaca doa setiap kali menunaikan sholat Dhuha. Membaca sebuah doa ketika selesai mendirikan sholat mampu membuat ibadah terasa lebih sempurna. Doa bisa dibaca baik setelah mendirikan sholat wajib maupun sholat sunnah.

Lalu bagaimana doa mustajab yang bisa dibaca setelah mendirikan sholat Dhuha? Sholat Dhuha sendiri merupakan sebuah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Sholat Dhuha memiliki berbagai manfaat yang sangat baik ketika bisa ditunaikan secara rutin. Agar membuat sholat Dhuha yang ditunaikan bisa lebih sempurna maka harus membaca doa setelah sholat Dhuha.

Bagaimana doanya? Pada dasarnya tidak ada doa khusus yang harus dibaca setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha. Para pendiri sholat Dhuha bisa membaca berbagai doa sesuai dengan yang diinginkan tanpa harus membaca doa khusus. Walaupun tidak ada doa khususnya, ada sebuah doa yang sering dipanjatkan umat muslim di dunia setelah selesai menjalankan Dhuha. Doa yang dimaksud adalah doa yang telah dicatumkan oleh Asy Syarwani di dalam Syarh Al Minhaj dan juga disebutkan oleh Ad Dimyathi di sebuah l’anatuth Thalibiin.

Doa itulah yang sering diucapkan oleh para umat muslim ketika selesai mendirikan sholat Dhuha. Walaupun sholat Dhuha tidak memiliki doa khusus namun doa tersebut sangat populer dan erat kaitannya dengan Dhuha. Membaca doa tersebut setelah menunaikan Dhuha bisa menjadi kebiasaan anda sekarang. Membaca doa setelah menunaikan sholat tentu sangat penting untuk membuat doa yang anda panjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.