Pentingnya Mengetahui Standar Operasional Prosedur Dapur Restoran

SOP restoran merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mengontrol kualitas. SOP tersebut dibuat dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang dapat melaksanakan tugas dengan terkoordinasi. Dengan begitu produktivitas restoran dapat ditingkatkan dengan lebih baik. Tidak hanya itu, adanya standar operasional tersebut juga digunakan untuk meminimalisir kesalahan.

Mengapa Restoran Perlu Memiliki SOP?

Anda mungkin masih bertanya-tanya, mengapa sangat penting bagi sebuah restoran untuk mempunyai SOP. SOP atau Standar Operasional Prosedur merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat sebuah sistem yang terukur, terdokumentasi, dan terorganisir dengan baik. Dengan begitu, baik Anda maupun seluruh sumber daya manusia yang ada pada sebuah restoran pun dapat bekerja dengan teratur.

Mereka tentu akan mengerjakan apa saja yang sudah tertera di dalam SOP tersebut dengan baik. Tidak hanya sampai disitu, dengan adanya SOP maka akan lebih mempermudah Anda dalam melakukan penilaian atas kinerja karyawan. Anda juga dapat memberikan evaluasi agar usaha restoran yang digeluti menjadi lebih meningkat.

Keberadaan SOP juga sangat penting sebagai pedoman bagi setiap karyawan yang ada di unit masing-masing. Hal ini juga akan membantu menjamin proses pelayanan tetap dapat berjalan dalam berbagai situasi. Adanya SOP juga akan menghindarkan diri dari tumpang tindih pelaksanaan tugas yang diberikan.

Contoh Format SOP Dapur Restoran

Apabila Anda memiliki restoran, akan tetapi masih bingung bagaimana dalam membuat SOP, maka langkah yang perlu dilakukan adalah dengan mencari contohnya terlebih dahulu. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk membuatnya dan menerapkannya pada restoran milik sendiri. Di bawah ini merupakan contoh format SOP dapur restoran yang dapat Anda simak:

  1. Latar belakang

Dengan membuat pedoman prosedur aturan mengenai seluruh aktivitas yang ada di dapur restoran

  1. Tujuan
  2. Menerima barang yang dipesan
  3. Memastikan semua barang yang dipesan sesuai denga kebutuhan
  4. Memastikan barang yang ada dalam kondisi baik dan layak pakai
  5. Mengamankan barang
  6. Memastikan bahwa nota yang berkaitan dengan barang/jasa sudah benar
  7. Melakukan klasifikasi dan catatan pengeluaran kas dengan akurat
  8. Memposting kewajiban pengeluaran dan kewajiban kas pada supplier
  9. Memastikan semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yang sudah diotorisasi
  10. Dokumen
  11. Permintaan pembelian
  12. Laporan penerimaan barang
  13. Check
  14. Prosedur pelaksanaan
  15. Memesan bahan baku
  • Mengidentifikasi apa, berapa, dan kapan untuk pembelian bahan baku
  • Memilih pemasok bahan baku
  • Pemesanan bahan
  1. Penerimaan dan penyimpanan bahan baku
  • Saat pengiriman bahan baku tiba, karyawan membandingkan catatan jumlah pesanan dengan barang yang sudah diterima
  • Jika sesuai, barang segera disimpan ke gudang
  • Buat laporan penerimaan barang yang sederhana
  • Jika barang tidak sesuai karena barang yang rusak, jumlah yang kurang atau tidak memenuhi kualitas, maka sesuaikan dengan surat kesepakatan atau perjanjian
  1. Protokol persiapan memasak
  2. Pemanasan
  3. Pendinginan
  4. Pelebelan
  5. Kebersihan
  6. Penanganan makanan
  7. Tempat mencuci peralatan
  8. Dan yang lainnya
  9. Standar penyajian makanan
  10. Dapat memenuhi aturan kesehatan
  11. Bahan baku makanan yang digunakan
  12. Aturan memasak
  13. Aturan penyajian
  14. Atura penyimpanan
  15. Sanitasi

Itu tadi beberapa contoh format SOP dapur restoran yang dapat Anda ketahui. Keberadaan SOP tersebut tentu sangatlah penting untuk dibuat. Agar nantinya, sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan maksimak mungkin sesuai dengan standar yang sudah diberlakukan tersebut.