Sejarah Pulau Pari

Pulau Pari adalah salah satu pulau yang terkenal tidak ada penghuninya. Bahkan menurut sejarah danmitosnya sendiir, pulau ini adalah pulau yang memiliki misteri sampai saat ini dan masih belum bisa dipecahkan. Pulau ini letaknya di Kawasan Tangerang Banten yang dulunya sempat terjadi beberapa penjajahan oleh Belanda.

Bahkan ada beberapa kalangan perempuan yang masih muda juga sudah dipaksa bekerja di Pulau ini. Kemudian, ada salah seorang yang memiliki inisiatif untuk kabur dan berpindah menuju ke Pulau Pari yang belum emmiliki sebuah nama. Untuk salah seorang yang pertama kali melakukan pelarian diri adalah Pak Arsyad.

Pembelian Pulau Pari ini sendiri dikarenakan adanya ikan pari dalam jumlah yang cukup banyak di perairan wilayah dangkal ini. Sehingga ada banyak masyarakat yang pada akhirnya mulai tinggal di pulau ini dan memberikan sebutan nama yang sesuai dengan banyaknya jenis ikan Pari yang ada di pulau ini. Bahkan di zaman penjajahan Belanda, ada banyak orang yang datang dan menetap di pulau ini.

Banyak orang yang merasa tenang bahkan nyaman tinggal di pulau ini. Setelah dihuni oleh banyak masyarakat Belanda, masyarakat Jepang sendiri mulai menjajah tempat ini dan tinggal di tempat ini. Bahkan banyak masayrakat Jepang yang menyuruh para masyarakat Belanda untuk menjadi nelayan dengan cara memaksa atau cara yang tidak berperikemanusiaan.