Sakit gigi menjadi salah satu jenis gangguan kesehatan yang begitu menyiksa penderitanya. Bagaimana tidak? Penyakit gigi biasanya tidak hanya dirasakan pada gigi saja, melainkan juga diikuti oleh bagian lainnya, seperti sakit kepala, nyeri bagian pipi, hingga demam. Rasa nyeri dan cenut-cenut inilah yang bisa membuat penderitanya beraktivitas seperti biasanya. Apalagi, kalau sudah menyerang kepala, rasanya mood seketika berubah dan menjadi lebih emosional.
Faktor Penyebab Sakit Gigi
Sakit pada gigi seringkali disebabkan oleh gigi berlubang atau pada anak-anak ketika ada gigi yang hendak tanggal. Namun, sakit yang dirasakan pada gigi berlubang lebih nyeri karena terdapat kuman tak kasat mata yang terus bekerja. Gigi berlubang juga bisa dialami siapa saja, baik itu anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Banyak faktor penyebabnya, antara lain:
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis
Rasanya kita hampir tidak pernah bisa menghindari gula. Hampir semua makanan mengandung gula ataupun perasa makanan manis. Apalagi, jika sudah menyangkut makanan anak-anak. Ketahuilah, ketika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis, bakteri justru semakin nyaman bersarang di mulut, terlebih jika Anda lupa membersihkan gigi sebelum tidur. Bakteri ini bisa berkembang dan akan mengubah zat-zat dari makanan menjadi asam laktat yang secara perlahan akan mengikis gigi.
- Jarang menyikat gigi
Dari pagi hingga malam hari tentu banyak sekali makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Ada makanan manis, asin, pedas, semua masuk menjadi satu. Semua makanan yang dikonsumsi tersebut sudah pasti ada yang tertinggal di bagian-bagian gigi Anda. Ketika Anda jarang atau bahkan parahnya, malas meggosok gigi Anda, maka tanpa disadari ada banyak bakteri dan kuman dari sisa-sisa makanan yang berkembang biak dengan cepat. Bakteri dan kuman yang menumpuk inilah yang akan menyebabkan gigi Anda berlubang dan menjadi sakit. Karenanya, rajinlah sikat gigi minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
- Karies gigi
Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada gigi yang bisa merusak struktur gigi. Karies terbentuk dari sisa-sisa makanan dan gula yang terlalu lama menumpuk pada permukaan gigi dan berubah membentuk asam oleh bakteri, sehingga mengalami pengerasan yang menempel pada gigi. Jika karies tidak segera ditangani, maka bisa jadi gigi Anda menghitam dan berlubang atau parahnya harus dicabut agar infeksi telah menyebar.
- Cara menyikat gigi salah
Mungkin sebagian besar dari Anda beranggapan, bahwa hal yang terpenting adalah rutin sikat gigi agar mulut tidak berbau. Padahal, ini merupakan pola pikir yang salah. Mengapa? Karena sesungguhnya sikat gigi bukan hanya soal bau mulut, namun juga kesehatan mulut dan gigi. Tanpa disadari, jika Anda asal-asalan sikat gigi, maka sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi tidak akan ikut terbasmi dengan sempurna. Hal inilah yang menyebabkan bakteri dan kuman pada sisa makanan bekerja membuat gigi Anda berlubang. Karenanya, mulailah terapkan sikat gigi dengan benar minimal 2 menit.
- Menggunakan alat sikat yang salah
Bukan hanya soal cara sikat giginya saja yang salah, melainkan juga alat yang digunakan untuk menyikat giginya yang kurang diperhatikan, yaitu termasuk sikat gigi dan pasta gigi. Misalnya, mulut Anda kecil, namun memakai sikat gigi berkepala besar, sehingga tidak menjangkau bagian-bagian terdalam dan terkecil mulut Anda. Hal inilah yang menyebabkan masih adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal dan menempelย menjadi karies gigi.
Cara Alami Mengatasi Sakit Gigi
Mengalami sakit gigi memang pengalaman yang tidak mengenakkan, apalagi jika gigi sudah sampai berlubang dan menginfeksi gigi lainnya, sehingga harus dicabut. Karena itulah, semua itu terjadi, segera atasi. Kenali tanda-tanda gigi mulai berlubang, seperti gigi ngilu dan berkedut-kedut. Cara mengatasi gigi yang sakit bisa langsung menuju dokter atau mencoba cara alami, seperti yang kami rangkumkan berikut:
- Kumur garam
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa garam merupakan obat sakit gigi yang mujarab. Selain dapat menjadi antiseptic alami bagi bau mulut, garam juga memiliki sodium yang tinggi yang dapat membasmi bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang. Caranya, larutkan 2 sdm garam pada air hangat. Aduk hingga larut. Gunakan sebagai obat kumur setiap merasa gigi Anda sakit.
- Belimbing Wuluh
Belimbing Wuluh memiliki rasa dan sifat asam yang cukup kuat. Rasa asam pada belimbing wuluh inilah yang berguna sebagai antibakteri yang sangat efektif dalam membasmi bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang. Caranya, tumbuk halus 2 belimbing wuluh yang belum matang. Kemudian, oleskan tumbukan belimbing wuluh pada bagian gigi yang sakit.
- Jeruk Nipis
Sama halnya dengan jeruk lemon, jeruk nipis juga efektif dalam membasmi bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang, sehingga kesehatan mulut Anda terjaga. Caranya dengan memeras 2 buah jeruk nipis, campurkan dengan segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur.
- Daun Sirih
Sejak zaman nenek moyang, daun sirih merupakan resep tradisional yang terbukti ampuh untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Di beberapa daerah di Indonesia, bahkan sirih pinang atau daun sirih yang dikunyah sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Hal ini karena daun sirih sudah dibuktikan berfungsi sebagai penguat gigi, menghilangkan bau mulut, menghentikan pendarahan pada gusi, dan sebagai antiseptik alami. Caranya hanya dengan dikunyah atau direbus, kemudian air rebusannya bisa digunakan untuk berkumur.
- Pasta Gigi
Ya, pasti Anda cukup heran dengan yang satu ini. Memang tidak semua pasta gigi bisa berkhasiat untuk mengatasi gigi yang sakit. Namun, pasta gigi dari produk Nasa bisa melakukannya. Sebelum beralih ke manfaat, Nasa merupakan sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk-produk dari bahan natural atau dari bahan herbal yang diproduksi oleh anak negeri. Nasa memiliki satu produk pasta gigi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya pendarahan pada gusi, pembusukan pada gusi, mencegah gigi berlubang, mengurangi rasa nyeri pada gigi berlubang, menjaga kelebaban mulut akibat kandungan minyak zaitun di dalamnya, memelihara kesehatan gigi agar lebih sehat dan kuat, mencegah ngilu pada gigi yang sakit, hingga melindungi enamel gigi. Cara menggunaannya seperti mengosok gigi seperti biasa yang harus dilakukan secara rutin, yaitu minimal dua kali dalam sehari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Gunakan pasta gigi produk Nasa sepanjang ukuran sikat gigi yang Anda gunakan dan usaha menggunakan sikat gigi yang bulunya halus.
Itulah tadi beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit pada gigi yang bisa terjadi pada siapa saja. Cara-cara tersebut bukanlah cara utama mengatasi sakit pada gigi, melainkan cara alternatif. Saat sakit menyerang secara tiba-tiba, Anda bisa menerapkan cara di atas. Namun, jika belum sembuh juga atau bahkan semakin tak tertahankan, baru Anda segera hubungi dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.