Sebagai salah satu jurusan yang bisa dikatakan paling dinamis, profesi yang ditawarkan kelak memang selalu menghadirkan tantangan bagi para peminatnya. Jurnalistik, kegiatan mencari, mengolahdan menyebarluaskan informasi kepada publik lewat berbagia macam media massa memang selalu menjadi pekerjaan yang menarik. Kuliah jurusan jurnalistik mengajarkan teknik mencari, menulis dan menyunting berita berikut proses pendistribusiannya kepada publik.
Profesi Jurnalis yang Menantang Menjadi Motivasi Utama Calon Mahasiswa
Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu alasan paling kuat para calon mahasiswa jurusan ini adalah keinginan untuk menjadi seorang jurnalis. Profesi ini memang terasa menantang dengan intensitas kerja lapangan dengan reportase, wawancara, bertemu berbagai karakter orang di berbagai situasi dan tak melulu duduk di balik meja saja.
Namun untuk dapat melakukan itu semua, mahasiswa perlu dibekali dengan mata kuliah antara lain
- Pengantar Ilmu Jurnalistik
- Hukum Etika Pers
- Sejarah Pers
- Kajian Media dan Budaya
- Kompetensi ICT
- Manajemen Media Massa
- Psikologi Komunikasi
- Komunikasi Politik
- Bahasa Jurnalistik
- Jurnalistik Foto
- Jurnalistik Radio
- Jurnalistik Televisi
- Jurnalistik Online
- Jurnalistik Investigasi
- Jurnalisme Sastra
- Teknik Wawancara
- Penulisan Feature dan Artikel
- Penulisan Berita
- Broadcasting
- Komunikasi Grafis
Memang untuk bisa menjadi jurnalis, saat ini orang tidak harus selalu berangkat dari kuliah jurnalistik. Namun tetap saja, lulusan jurnalistikakan memiliki kekuatan yang lebih dibanding lainnya. Jika tak mendapat kesempatan bekerja di industri media, masih ada profesi sebagai tenaga ahli atau ambil bagian di lembaga negara misalnya KPI, LSF ataupun di Menkominfo.
Idealnya alumni jurusan jurnalistik memiliki profesi dan karir seperti halnya
- Penyiar atau Presenter
- Operator Kamera (Televisi, Video dan Film)
- Fotografer
- Pengarah Acara
- Editor (artikel dan film)
- Wartawan
- Produser
- Penulis
Apabila Anda berminat dengan kuliah jurnalistik ini, maka Anda bisa mepertimbangkan kampus-kampus swasta dan negeri seperti Universitas Budi Luhur, Universitas Esa Unggul, Universitas Multimedia Nusantara,Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, UIN Sunan Gunung Djati.