2 Jalur Alternatif Pendakian Gunung Agung

Gunung Agung adalah sebuah gunung yang tertinggi di pulau Bali. Ini merupakan gunung aktif yang sangat rekomended untuk digunakan sebagai tempat berpetualang bagi para pendaki gunung. Gunung ini adalah salah satu gunung stratovolcano yang diyakini oleh masyarakat Bali sebagai rumahnya para dewa. Maka tidak heran jika gunung ini dijadikan sebagai tempat sakral bagi umat hindu.

Dari puncak gunung Agung Anda bisa melihat pemandangan yang cukup indah. Dari sini Anda bisa melihat berbagai gunung yang ada di Lombok seperti gunung Rinjani dan Batur di Bali. Puncak gunung Agung adalah 2800 mdpl untuk puncak pertamanya dan puncak keduanya tingginya mencapai 3140 mdpl.  Sementara itu, puncak terakhirnya sekitar 3.142 mdpl.

Untuk bisa mencapai puncak gunung Agung maka bisa dilalui dengan dua jalur pendakian. Jalur pendakian pertama melalui pura agung besakih. Ini menjadi salah satu jalur yang sering digunakan oleh para pendaki.  Sebelum mencapai puncak, Anda akan disuguhkan pemandangan Pura Penyimpangan. Di sana juga terdapat Tirta Giri Kusuma dan Kori Agung. Jika Anda sudah menemui tempat ini maka tandanya ini Anda sudah sampai pada pintu masuk yang akan mengantarkan Anda ke  puncak gunung agung.

Jalur pendakian kedua melalui Pura Pasar Agung. Ini merupakan sebuah jalur pendakian yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jalur lainnya. Dengan begitu, Anda harus menyiapkan stamina yang cukup untuk melewati jalur ini.

Jalur pendakian pura pasar agung ini berada di desa Sebudi yang berada pada ketinggian 1058 mdpl. Sebelum Anda menuju puncak, Anda harus membayar ke pos pendakian dengan harga 20 ribu rupiah. Ini buka dari jam 1 pagi sampai dengan jam 9 malam.

Ketika melewatinya, Anda akan melewati 280 anak tangga yang merupakan jalur trekking yang berada di hutan basah. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang cantik dan menawan siap memanjakan mata.