Pembersih Wajah yang Sesuai Jenis Kulit

Memilih pembersih wajah yang benar yaitu dengan disesuaikan jenis kulitnya. Setiap jenis kulit memiliki kondisi yang berbeda dan tentunya membutuhkan perawatan yang tidak sama. Sudah membersihkan wajah dengan rutin tetapi timbul masalah kulit bisa terjadi karena salah menggunakan pembersih karena tidak sesuai jenis kulit. Walaupun semua produk pembersih dibuat untuk menghilangkan make up dan kotoran, tetapi berarti produk tersebut cocok untuk semua jenis kulit. Formula atau kandungan bahan dalam produk pembersih menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa jenis kulit wajah dan pembersih yang cocok untuk digunakan.

Jenis-jenis Kulit Wajah dan Pembersih yang Sesuai

Produk cleanser yang bagus adalah yang sesuai dengan kulit wajah dan tidak menimbulkan masalah kulit. Produk-produk berikut adalah pilihan tepat untuk membersihkan kulit wajah sesuai kondisi kulit.

  1. Kuit normal

Memiliki kulit normal tentu menyenangkan, namun tetap perlu dirawat dan dibersihkan dengan benar. Jenis kulit normal memang lebih mudah perawatannya dibandingkan jenis kulit lainnya. Kulit normal memiliki kelembapan yang seimbang, tidak terlalu berminyak dan tidak terlalu sulit. Mencari produk pembersih untuk kulit normal bukanlah sesuatu yang sulit. Ada bayak pilihan produk yang cocok untuk jenis kulit normal. Bagi yang memiliki kulit normal dapat menggunakan pembersih seperti produk cleansing milk, cleansing oil, atau cleansing balm. Sabun muka seperti cleansing foam sangat efektif untuk membersihkan kulit hingga ke dalam pori-pori. Mengangkat semua debu, kotoran, dan minyak yang menyumbat pori-pori kulir. Produk cairan remover yang dibutuhkan untuk menghapus make up juga ada banyak pilihannya untuk kulit normal. Produk yang bebas alkohol dan tentunya tidak menyebabkan kulit iritasi.

ww.pexels.com
  1. Kulit sensitif

Bagi sebagian orang yang memiliki jenis kulit sensitif terkadang dibuat jengkel karena susah mencari produk pembersih yang cocok. Untuk produk pembersih yang dapat digunakan pada kulit wajah sensitif adalah jenis cleansing milk. Produk semacam ini memiliki kandungan yang lebih ringan dan tidak menyebabkan iritasi. Pembersih tersebut mempunyai fungsi sebagai pembersih dan juga mencegah terjadinya iritasi pada wajah. Apabila kulit sensitif mengalami iritasi akan mudah untuk kotoran masuk dan mengendap di pori-pori. Hal tersebut juga bisa memunculkan jerawat yang menjadi masalah kulit banyak orang. Jerawat di kulit yang sensitif akan lebih mudah untuk meninggalkan bekas seperti bopeng. Apabila terdapat bekas semacam itu, maka perawatannya tidak hanya pembersih tetapi juga memerlukan obat penghilang bopeng. Obat yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kulit sensitif. Jenis kulit ini disarankan untuk menghindari penggunaan produk-produk yang mengandung tinggi alkohol dan parfum.

  1. Kulit kering

Pemilik kulit kering biasanya menghadapi masalah seperti kulit yang terasa kasar dan tidak nyaman. Terlebih lagi saat cuaca sedang tidak bagus, kondisi kulit wajah bisa semakin kering. Jenis kulit wajah yang kering ini dapat menggunakan pembersih seperti cleansing balm, cleansing oil, dan cleansing milk. Tiga jenis pembersih tersebut mengandung emollient yang dapat membantu menjaga dan membuat kulit lebih lembap. Untuk produk pembersih yang lebih efektif digunakan pada kulit kering adalah yang mengandung hylaturonic acid. Senyawa asam yang berfungsi mengunci kelembapan wajah pada jenis kulit kering. Tidak hanya itu, jenis asam tersebut juga diketahui bagus untuk melindungi kulit dari polutan. Produk yang mengandung asam ini bermanfaat sebagai pembersih sekaligus membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Untuk menjaga kelembapan kulit ada baiknya untuk tidak mencuci wajah terlalu cepat atau kasar. Kulit kering memerlukan perawatan yang lebih lembut agar tidak kehilangan kelembapan. Setelah menggunakan pembersih untuk kulit kering, jika perlu bisa mengaplikasikan pelembap.

ww.pexels.com
  1. Kulit berminyak

Jenis kulit berminyak memang rentan terkena masalah seperti jerawat. Tidak sampai di situ saja, jerawat yang mengganggu juga bisa saja meninggalkan bekas yang disebut bopeng. Kulit wajah menjadi tidak rata dan sering membuat orang tidak percaya diri. Obat penghilang bopeng biasanya akan digunakan untuk mengecilkan bopeng dari waktu ke waktu hingga bekas jerawat tersebut benar-benar hilang. Kulit wajah yang kembali mulus pastinya akan membuat senang karena penampilan akan lebih maksimal. Bagi yang kulitnya mulus tetapi cenderung berminyak, sebaiknya mulai perhatikan cara mencuci muka dan produk pembersih yang digunakan. Jenis kulit berminyak umumnya akan membuat kotoran mudah menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. Produk yang ampuh untuk mengatasi hal tersebut adalah cleansing foam dan cleansing gel. Dua jenis pembersih tersebut efektif untuk membersihkan pori-pori tanpa membuat kulit wajah menjadi kering. Selain jenis pembersih, kulit berminyak juga harus dibersihkan dengan cara yang tepat. Beberapa orang mungkin akan sering mencuci muka jika kulitnya berminyak. Padahal cara tersebut justru akan membuat kulit menjadi terlalu kering yang akan memicu peningkatan produksi minyak di kulit.

  1. Kulit rentan berjerawat

Kulit yang rentan berjerawat atau jenis kulit acne prone perlu perhatian khusus dalam perawatannya. Kulit yang mudah mengalami masalah jerawat biasanya memiliki jenis kulit yang cukup sensitif. Penggunaan produk pembersih yang tidak tepat bisa membuat kulit lebih parah dan jerawat bertambah banyak. Pemilihan cleanser untuk kulit wajah seperti ini sebaiknya menggunakan produk yang mengandung salicylic acid maupun lactic acid. Asam salicylic terbukti efektif untuk membersihkan kulit hingga ke bagian pori-pori. Mengangkat kotoran dengan lebih baik yang mungkin menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit. Tidak hanya itu saja, untuk asam salicylic dan lactic juga ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat. Produk pembersih dengan kandungan dua jenis asam tersebut dapat mengatasi bekas jerawat yang membandel di kulit wajah. Bagi pemilik jenis kulit yang satu ini juga bisa memilih pembersih yang tidak mengandung bahan-bahan pemicu jerawat muncul di kulit. Apabila ada jerawat yang masih memerah atau sakit, sebaiknya dihindari agar tidak terkena produk-produk kimia terlebih dulu.

ww.pexels.com
  1. Kulit kombinasi

Mencari pembersih untuk kulit wajah memang harus teliti. Hal tersebut dilakukan agar produk pembersih tidak membuat kulit terlalu berminyak atau terlalu kering. Ada beberapa orang yang memiliki jenis kulit kombinasi, kadang sangat kering dan kadang menjadi sangat berminyak. Untuk jenis kulit seperti ini disarankan menggunakan pembersih yang tepat yaitu cleansing gel. Produk pembersih tersebut cocok untuk jenis kulit kombinasi karena lebih baik untuk menjaga kulit agar tidak terlalu kering atau berminyak. Pilih produk pembersih cleansing gel yang tepat yaitu produk berbahan dasar air dan bebas alkohol. Pembersih yang mengandung alkohol dapat membuat kuli menjadi kering. Saat kulit kering, otomatis tubuh akan memproduksi minyak lebih banyak di lapisan kulit tersebut. Memilih produk non alkohol adalah langkah pencegahan untuk menyeimbangkan kelembapan serta mencegah pori-pori tersumbat.

Itulah beberapa jenis kulit wajah dan pilihan produk pembersih wajah yang cocok. Setelah menemukan produk yang cocok, sebaiknya tidak lagi gonta-ganti pembersih agar tidak merusak kulit wajah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *