Pasupati, Jembatan Megah Ikon Kota Bandung

 

Bagi warga Bandung tentunya sudah tidak asing dengan jembatan megah yang ikonik ini. Jembatan Pasupati merupakan jembatan terpanjang kedua di Indonesia yang menghubungkan jalan terusan Pasteur dengan Surapati. Pasupati sendiri adalah singkatan dari Pasteur-Surapati. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut.

Mengenal Jembatan Megah Ikon Kota Bandung

  1. Capaian Pemerintah Untuk Lancarkan Transportasi

Pasupati merupakan pencapaian Pemerintah Kota Bandung yang menginginkan terbangunnya jembatan untuk menghubungkan jalur utara dan timur Kota Bandung. Sebab, jembatan kecil yang sudah ada tidak berfungsi secara optimal karena sering mengalami kemacetan.

Jembatan ini dibangun dengan penuh persiapan, bahkan desainnya sudah dibuat sejak 1920-an. Pada tanggal 26 Juni 2005, jembatan sepanjang 2,8 kilometer dan lebar 60 meter ini berhasil diuji coba untuk pertama kalinya. Pasupati juga dilengkapi dengan sarana keamanan yang memadai, seperti rambu lalu lintas, drainase, CCTV, dan kepolisian.

  1. Keistimewaan Pasupati

Jembatan megah ini mengandung segmen beton sebanyak 663 buah dengan berat per segmen adalah 80 hingga 150 ton. Kemudian, diikat dengan sistem cable stayed sebanyak 9 buah dan 5 pasang sayap. Pasupati merupakan jembatan layang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi anti gempa yang perangkatnya disebut dengan Lock Up Device.

Jika anda berkunjung ke Kota Bandung, tidak ada salahnya untuk mampir melintasi jembatan yang menjadi ikon Kota Bandung ini. Jembatan yang menjadi harapan Pemerintah Bandung untuk mengurai kemacetan ini didesain dengan sangat megah dan indah serta fasilitas yang memadai.