Kampanye pengurangan kemasan plastik kini semakin sering dilakukan oleh banyak pihak. Sebut saja salah satunya minimarket yang sempat menerapkan kebijakan pembayaran untuk plastik. Selain itu, terdapat pusat perbelanjaan yang memilih packaging makanan dengan bahan-bahan organik. Sehingga penggunaan plastik dapat diminimalisir dengan maksimal. Untuk menyukseskan kampanye ini, kiranya anda juga turut mengganti kemasan makanan plastik dengan kemasan makanan baru.
Selain menyukseskan kampanye pengurangan plastik, anda dapat mengganti kemasan plastik dengan harapan manfaat lainnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk kesehatan pelanggan dan kualitas makanan tetap terjaga. Bahkan dengan kemasan yang menarik dan aman, pelanggan akan lebih mudah mengenal produk dan loyal terhadap produk yang diperkenalkan. Untuk mendapatkan semuanya itu, bagaimankaah cara tepat memilih kemasan makanan untuk usaha?
7 Tips Pandai Memilih Packaging Makanan yang Aman Untuk Kesehatan
Untuk mendukung kampanye anti plastik anda dapat menggunakan kardus atau packaging lain sebagai pilihan. Namun, ketahui dahulu cara pemilihannya agar mendapatkan packaging terbaik. Berikut infonya.
- Kemasan yang Tahan Lama
Pertama anda harus menentukan apakah kemasan yang dipilih cukup tahan lama atau sebaliknya. Pilihlah kemasan yang tahan lama, artinya dapat bertahan hingga makanan tersebut dikonsumsi. Biasanya kemasan kardus dapat dijadikan pilihan karena cukup awet digunakan. Jika tertarik, segera hubungi jasa jual kardus untuk kemasan makanan terdekat segera.
- Memiliki Harga Terjangkau
Selain memiliki ketahanan yang cukup baik, pilihan berikutnya adalah sesuaikan kemasan dengan dana yang dimilikki. Jangan sampai harga kemasan terlalu mahal, sehingga harga produksi menjadi sangat mahal. Jika hal ini terjadi, dijamin usaha tidak mendapatkan banyak pelanggan. Karena dinilai memiliki harga yang terlalu mahal dan tidak pas dikantong.
- Berikan Sirkulasi Udara
Dalam pemilihan kemasan, pastikan bahwa kemasan makanan memiliki sirkulasi udara. Keberadaan sirkulasi udara dapat membantu untuk mengeluarkan uap panas, setelah makanan usai dimasak. Untuk kemasan yang cocok dengan sirkulasi udara adalah kemasan kardus. Karenanya disarankan untuk memilih kemasan ini untuk menyajikan makanan beruap panas.
- Hindari Bahan Styrofoam
Dalam beberapa kesempatan, tentu anda mengetahui bahwa bahan styrofoam sangat tidak disarankan untuk digunakan menyajikan makanan. Karena bahan ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk meminimalisir bahaya yang mungkin terjadi pada kesehatan, sebaiknya gunakan bahan yang lebih aman. Namun sangat disarankan untuk tidak menggunakannya.
- Kemasan yang Kedap Udara
Walaupun bertolak belakang dengan poin nomor tiga, poin ini menjelaskan bahwa terdapat makanan-makanan yang harus dipacking dengan rapi tanpa udara. Utamanya, untuk makanan-makanan yang disajikan di perkotaan. Karena udara perkotaan mengandung bakteri dan virus yang beragam. Dengan kemasan kedap udara, hal ini dapat meminimalisir makanan terpapar.
- Kemasan Kedap Air
Pemilihan kemasan lainnya adalah memperhatikan apakah kemasan dapat digunakan dan kedap air. Kemasan kedap air adalah kemasan yang paling banyak digunakan untuk kemasan makanan. Bahkan sangat fleksibel untuk digunakan beragam produk. Dari sisi kesehatan, anda tentu dapat membayangkan jika ada air dalam kemasan makanan, tentunya tidak menyenangkan.
- Hindari Kemasan dengan Bahan Logam
Satu lagi kemasan yang perlu dihindari untuk kemasan makanan adalah kemasan berbahan logam. Kemasan dengan bahan logam tentu sangat unik, namun berbahaya saat kemasan mengelupas dan berkarat. Jika hal ini terjadi, tentu membahayakan kesehatan konsumen. Bila memang dibutuhkan, pastikan untuk selalu mengecek apakah kemasan dalam kondisi baik.
Tips-tips ini akan sangat berguna, jika anda memiliki usaha makanan dan menyajikannya dengan kemasan. Di mana, packaging makanan akan menunjukkan rasa dan kualitas dari makanan. Karenanya, pandai-pandailah dalam memilih kemasan dan tunjukkan kualitas dari produk yang dijual.
Kemasan Apakah yang Cocok Digunakan?
Dari semua informasi di atas, sudahkah anda menentukan kemasan mana yang akan digunakan? Sangat disarankan untuk menggunakan kemasan kardus sebagai pilihan. Atau beberapa kemasan seperti ini,
- Kemasan Alami
Jika masih memungkinkan, anda dapat menggunakan kemasan-kemasan alami sebagai pilihan. Namun kemasan alami terbatas dan tidak dapat digunakan untuk makanan-makanan berkuah. Karenanya disarankan untuk mencari alternatif kemasan lain, jika memiliki produk dengan makanan-makanan berkuah.
- Kardus
Pilihan tepat yang cocok untuk dijadikan kemasan makanan adalah kardus. Kardus memiliki banyak bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk. Kardus juga fleksibel dapat menggunakan sirkulasi udara ataupun tidak. Lebih dari itu, harganya cukup murah dan mudah didapatkan. Karenanya, sangat disarankan untuk menjadikan kardus sebagai pilihan kemasan.
- Mika
Banyak pula yang menjadikan plastik mika sebagai pilihan kemasan. Plastik mika tergolong lebih baik dibandingkan styrofoam ataupun kemasan logam. Penggunaan plastik mika juga membantu untuk menunjukkan produk yang dijual. Tidak heran, jika banyak pelanggan yang menjadikan plastik mika sebagai pilihan. Plastik mika termasuk produk yang mudah didapat dipasaran.
Dari semua kemasan ini, manakah kemasan yang anda pilih? Pastikan memilihnya untuk menunjukkan kualitas produk yang disajikan. Sehingga berdasarkan packaging makanan dan kualitas yang disajikan, pelanggan merasa nyaman dengan produk. Serta, bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan sebelum mengganti kemasan sebelumnya.