Anda ingin melihat fosil mammoth atau Homo Erectus? Jika iya, maka segeralah travelling ke Museum Geologi Bandung. Ya betul sekali, sesuai namanya, Museum Geologi merupakan museum yang menyimpan banyak sekali benda purbakala. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari berbagai hal terkait bumi yang kita tinggali seperti sumber daya energi, bencana alam, evolusi, dan lainnya.
Tak hanya dari sisi kemuseuman, Museum Geologi ini juga terkenal karena sisi historisnya. Ya, Museum Geologi sudah ada sejak tahun 1928, alias saat zaman pra-kemerdekaan. Nah awalnya Museum Geologi ini merupakan taktik Belanda untuk mempelajari geologi di Indonesia. Bagi Anda yang ingin liburan ke Museum Geologi, berikut ini kami akan membahas beberapa hal penting terkait tempat wisata satu ini!
Sejarah Museum Geologi Bandung
Keberadaan Museum Geologi Bandung ini berkaitan erat dengan revolusi industri di Eropa pada abad 17 yang lalu. Pada saat itu, untuk tujuan kolonialisme, banyak ilmuwan Eropa yang mulai melakukan ekspansi ke wilayah Nusantara untuk melakukan penelitian terkait geologi dan sumber daya mineral yang ada di wilayah Nusantara. Nah pada abad 18, Belanda akhirnya membentuk Dienst van het Mijnwezen, suatu lembaga yang mengurus penyelidikan geologi dan sumber daya mineral. Hingga pada tahun 1922, Belanda merubah lembaga tersebut dengan nama Dienst van den Mijnbouw. Nah pada tahun 1928, Dienst van den Mijnbouwย akhirnya membuat Geologisch Museum atau Museum Geologi.
Museum Geologi ini sempat mengalami gangguan-gangguan dari penjajah. Bahkan pasca kemerdekaan, Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, mesti diculik dan dibunuh karena berusaha menyelamatkan berbagai peninggalan yang ada di Museum Geologi. Museum Geologi ini akhirnya dibuka dan dipugar kembali pada tahun 2000 oleh Megawati Soekarnoputri. Hingga hari ini, Museum Geologi tetap menjadi museum terpenting yang ada di Indonesia karena menyimpan banyak sekali data-data geologi di Indonesia.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Museum Geologi Bandung
Anda mungkin bertanya, apa saja sich aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Museum Geologi? Apakah hanya melihat peninggalan kuno saja? Nah jawaban lengkapnya bisa Anda cek di bawah ini!
- Belajar Geologi
Tentu setelah Anda singgah di Museum Geologi, Anda bisa langsung mengeksplorasi berbagai konten-konten geologi yang ada didalam gedung. Museum Geologi ini menyimpan berbagai koleksi yang berhubungan dengan struktur bumi. Ya, Anda bisa menemukan dan mempelajari berbagai jenis batuan dan mineral. Pada awal dibentuknya Museum Geologi, pihak pengelola memang menjadikan museum ini sebagai bahan penelitian bebatuan dan mineral yang ada di Indonesia. Dengan melihat berbagai kekayaan geologi Indonesia di Museum Geologi Bandung, Anda akan paham betapa kaya rayanya bumi Indonesia itu. Apalagi bagi Anda yang memang sedang mempelajari geologi di sekolah, maka wajib mengunjungi Museum Geologi ini.
- Night At Museum
Untuk menjaring minat kaum millenial, pihak pengelola membuat suatu event bernama Night At Museum. Ya, event ini terinspirasi dari film dengan nama yang sama, sehingga konsep acaranya ‘pun tak jauh berbeda dengan film tersebut. Namun acara ini tidak digelar setiap hari, melainkan pada momen-momen tertentu saja. Agar bisa mengikuti event keren satu ini, Anda bisa mengecek akun Twitter resmi Museum Geologi Bandung. Sejak dimulai pada tahun 2015 yang lalu, event Night At Museum ini selalu tak pernah sepi pengunjung.
- Mengunjungi Museum 3D
Untuk menjaring minat kaum millenial lainnya, pihak pengelola juga menyediakan konten-konten digital, salah satunya yang ada di ruangan museum 3D. Nah ruangan museum 3D ini letaknya di bagian barat museum. Apa saja konten 3D yang ada di ruangan ini? Ya, Anda bisa menemukan rangkaian gambar 3D yang menunjukan kehidupan prasejarah dan pola kembang geologi dunia. Museum 3D ini sangat difavoritkan karena kita dapat lebih memahami kehidupan prasejarah. Terkadang membaca teks mengenai kehidupan prasejarah memang membingungkan dan agak membosankan. Beda cerita jika Anda masuk ke museum 3D yang ada di Museum Geologi ini.
- Wisata Kuliner
Setelah puas menjejalkan berbagai informasi mengenai geologi kedalam otak Anda, maka hal yang mesti Anda lakukan selanjutnya yaitu mengisi perut. Kabar baiknya, banyak sekali penjaja makanan yang ada di Museum Geologi, sehingga Anda tidak akan kelaparan sama sekali. Anda bisa menemukan berbagai kuliner khas Bandung di food bazaar seperti seblak, somay, batagor, sate jando, dan lainnya. Nah jajanan kuliner ini semakin ramai jika ada acara Night At Museum. Ya, pihak pengelola sengaja menambah stand karena banyaknya pengunjung pada saat event Night At Museum.
Museum Geologi memang dapat menjadi opsi tempat wisata terbaik bagi Anda yang ingin liburan sekaligus menambah wawasan. Jadi selepas pulang dari Museum Geologi, Anda jadi lebih terbuka dengan isu-isu yang menyangkut geologi di Indonesia. Nah jika Anda ingin liburan ke Museum Geologi, pastikan Anda memesan paket liburan ke Bandung agar perjalanan liburan jadi semakin aman dan nyaman. Jadi ayo liburan ke Museum Geologi!