Bagi suatu keluarga, memiliki momongan adalah salah satu momen yang paling membahagiakan. Ini menjadi momen yang membuat suatu keluarga menjadi lengkap dan sempurna. Pasangan memiliki buah hati, dan ini menjadi sumber kebahagiaan tersendiri. Dalam hal ini, tidak jarang ada juga pasangan yang secara khusus ingin mendapatkan bayi kembar. Bayi kembar tentu menjadi sukacita tersendiri. Namun, ini bukanlah hal yang mudah karena pada umumnya, perempuan hanya melepaskan satu sel telur saja. Fenomena bayi kembar pun adalah gejala istimewa dalam dunia biologi, khususnya reproduksi. Dalam hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan bayi kembar.
Bila berbicara tentang cara cepat dan paling efektif, tentu melakukan program khusus dan perawatan intensif menjadi hal yang bisa dilakukan. Program khusus ini bisa lebih efektif dan peluang untuk mendapatkan bayi kembar menjadi jauh lebih tinggi. Walau demikian, faktor biaya tentu menjadi hal yang seringkali menjadi hambatan bagi sebagian besar keluarga. Untuk itu, ada cara lain yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah dengan mengecek silsilah keluarga. Bila di daftar silsilah ternyata ada anak kembar sebelumnya, kemungkinan besar wanita juga akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan bayi gembar karena faktor genetis.
Sekiranya ternyata tidak ada silsilah ini, wanita tidak perlu berkecil hati. Ada hal lain yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mengandung di usia yang tidak lagi muda. Berdasarkan penelitian, wanita yang mengandung di usia setelah 40 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Hal ini tidak lepas dari faktor organ reproduksi yang telah lebih banyak mengeluarkan sel telur. Dengan bertambahnya usia, ada kemungkinan terjadi pelepasan lebih dari satu sel telur, sehingga bisa terjadi bayi kembar.
Lalu, menaikkan berat adalah cara selanjutnya. Ini secara khusus akan lebih efektif pada wanita dengan tinggi badan yang di atas rata-rata. Dengan meningkatkan berat badan, potensi terjadinya kehamilan bayi kembar akan semakin meningkat. Namun, perlu diingat bahwa berat badan tidak boleh terlalu berlebihan karena obesitas justru bisa merusak siklus kesuburan. Setidaknya, berat badan memiliki skala BMI 30. Lalu, ada baiknya bila wanita memperbanyak makanan yang kaya akan asam folat. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesuburan organ reproduksi yang nantinya akan berpengaruh pada meningkatnya peluang mendaptakan bayi kembar. Asam ini sangat penting dalam proses perkembangan sel telur dan memastikan bahwa sel telur yang dilepaskan itu sehat. Selain itu, makanan yang kaya akan protein dan produk olahan susu juga perlu dimasukkan ke dalam program diet sehari-hari.