Untuk menjadi seorang dokter bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh. Menjadi dokter di Fakultas Kedokteran IPB pun tidak bisa dilakukan sekadar lulus S1 maupun ikut bimbel kedokteran saja. Anda harus bersiap dengan berbagai proses lainnya agar memantapkan diri membuka praktek pribadi
Bagi Anda yang tengah memikirkan pendidikan sesudah masa sekolah menengah pasti akan berpikiran memilih Fakultas Kedokteran. Melaluii artikel ini kami akan memberikan gambaran tentang kuliah hingga menjadi seorang dokter.
Langkah paling awal yang perlu dipersiapkan adalah lolos tes ke perguruan tinggi IPB. Ketika ingin melaksanakan tes maka Anda harus memiliki mental dan passion. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Pasalnya, kedua hal tersebut saling berkaitan dan memengaruhi. Mental akan membentuk keberanian dan menjadi kontruksi dasar supaya Anda memiliki pemikiran seperti dokter. Mental tidak memandang usia, bahkan untuk anak kecil sekalipun
Begitu juga dengan passion. Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan tidak sekadar usaha saja, passion akan membentuk ciri khas hingga karakter Anda ketika memilih Fakultas Kedokteran. Oleh karena itu, jika ingin menjadi dokter sebaiknya penuhi segala hal yang berkenaan dengan dunia kedokteran agar passion Anda bisa sesuai dengan harapan.
Tahap kedua yang akan Anda lalui ketika sudah lolos tes adalah kuliah pre klinik. Seorang dokter muda harus mengetahui dasar penyakit dan ilmu anatomi tubuh manusia. Kaitannya sangatlah erat bagi keberlangsungan dunia medis. Tidak hanya dokter saja, seorang pelukis pun pasti akan memahami ilmu anatomi agar bisa menggambar objek manusia lebih mendetail. Oleh karena itu, selama menempuh pendidikan kedokteran IPB Anda harus memahami segala seluk-beluk anatomi tubuh hingga organ dalam.
Pada saat pre klinik harus Anda pertimbangkan baik-baik. Ketika pre klink tidak ada namanya rutin teori laiknya di bangku kuliah. Memang program D3 itu banyak prakteknya, tetapi tidaklah cukup untuk menjadi seorang dokter. Anda harus berkewajiban mengemban ilmu dari tempat lainnya. Kuliah pre klinik ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi seorang dokter.
Setelah pre klinik, Anda akan mengikuti kuliah profesi. Kiat-kiat menjadi dokter adalah mengikuti kuliah profesi. Istilah lain dari kuliah profesi adalah co-assistant. Ketika berkecimpung di kuliah profesi, maka Anda akan masuk ke tahap penggembelengan sebelum menjadi seorang dokter mudah. Pada masa ini Anda akan belajar memeriksa pasien dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dunia kedokteran spesialis yang Anda tekuni.
Proses tersebut dilakukan secara bertahap. Setiap penyakit akan Anda uji, termasuk di sisi pengetahuan. Kemudian Anda diminta untuk menerapkannya secara langsung. Sesudah menguasai secara penuh, maka aka nada tahapan lain, yaitu penanangan penyakit lainnya. Durasi waktu kuliah profesi ini berkisar 1 hingga 2 tahun. Untuk tahap ujian terakhir bagi dokter muda koas adalah perawatan penyakit serius.
Setelah menjalani masa koas, Anda akan masuk ke Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Ujian kompetensi ini tidak bisa Anda anggap remeh karena diperlukan usaha yang serius. Sesudah Anda lewati, rintangan ini bisa dianggap sebagai rintangan terbesar. Pasalnya pada tahun 2017 lalu tercatat 25% mahasiswa Fakultas/Jurusan Kedokteran banyak yang tidak lulus. Tepatnya sekitar 25.000 Sarjana Kedokteran tidak bisa lulus di ujian ini.
Masalah tidak lulus tentu dikarenakan daya saing karena ratusan Sarjana Kedokteran akan ikut andil dalah ujian ini. Kalau Anda tidak lulus, maka harap bersabar karena ujian komptensi ini akan diadakan empat bulan sekali dalam satu tahun.
Untuk mempersiapkan diri untuk menjadi dokter, Anda harus mempersiapkan beberapa hal. Di bawah ini sudah kami tuliskan ketika memilih Fakultas Kedokteran sebagai pilihan utama.
-
Silakan Membagi pelajaran ke Sistem Blok
Banyaknya materi yang Anda miliki pasti membuat bingung dan gelisah. Pada akhirnya Andan tidak bisa memahaminya. Oleh karena itu, bagi mahasiswa kedokteran harus pandai membagi materi ke dalam sistem blog agar menjadi inspirasi belajar yang tidak menjenuhkan atau membuat Anda merasa pusing karena banyaknya materi yang harus dipelajar.
-
Membawa Buku
Jangan anggap mahasiswa sastra saja yang berkutat dengan buku. Bagi mahasiswa kedokteran pun pasti tidak bisa lepas dari buku. Nah, buku-buku tersebut diharapkan Anda bawa supaya bisa mempelajari setiap materi di dalam buku tersebut ketika sedang luang atau ketika berkunjung ke tepat yang tenang.
-
Mempelajari Kasus Setiap Hari
Pengetahuan bisa dating dari mana saja, tidak terkecuali dari keadaan di sekitar. Nah, menjadi mahasiswa kedokteran berarti Anda harus peka terhadap kasus yang ada di dekat Anda atau kasus yang ada di berita. Kasus yang ditangani oleh mahasiswa kedokteran tentu bukan kasus kriminal semacam perampokan. Kasus bagi mahasiswa kedokteran tentu yang berhubungan dengan spesialis yang dipilihnya.
-
Harus Memperhatikan Penampian
Bagi sebagian mahasiswa penampilan acap tidak memiliki pengaruh terhadap proses blajar. Padahal, jika dicermati, penampilan yang baik memberikan dampak positif terhadap proses belajar, seperti kenyamanan mengenakan pakaian.
-
Berlatih Menghafal
Fakultas/Jurusan Kedokteran memang tidak hanya materi saja yang diajarkan, melainkan praktek. Namun, selama praktek pun materi yang didapatkan sangat berperan penting dalam keberhasilan praktek. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda menghafal berbagai materi untuk mempermudah ujian praktek.
Selesai sudah informasi tentang tahapan menjadi dokter dan tips ketika berkuliah di Fakultas Kedokteran. Semoga bermanfaat.