Dunia akan muda adalah dunia yang bebas dan banyak mendewakan eksistensi orang di dalamnya. Mengapa kita bisa berkata demikian karena faktanya anak muda adalah golongan masyarakat yang tidak bisa kita lepaskan dari media sosial. Sesama anak muda saja akan menghina anak muda yang dianggap jadul atau tidak dapat mengikuti pergaulan anak muda sekarang ini. Kita tidak dapat mengatakan jika hal tersebut adalah berlebihan karena jiwa anak muda yang bebas dan suka akan sesuatu yang baru menjadi alasan yang kuat di balik adanya fenomena tersebut.
Banyak kasus aneh dan bisa kita bilang baru yang melibatkan anak muda dan bahkan kasus tersebut tidak hanya terjadi pada satu anak muda namun mayoritas anak muda yang berasal dari lingkungan dan status sosial yang berbeda. Lihat saja kasus pacaran yang berlebihan, pernikahan dini, gaya hidup hedonisme dan terlibat dalam banyak perilaku terlarang. Motif anak muda melakukan banyak hal yang bisa menjadi pusat perhatian ini adalah karena mereka ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Berbeda dengan orang yang sudah dewasa yang telah memiliki jati diri dan karakter yang kuat dan bahkan dalam banyak kasus tidak terpengaruh dengan perubahan yang terjadi maka anak muda adalah pribadi yang akan mengalami hal yang berbeda. Anak muda masih dalam tahap mencari jati diri bahkan mereka banyak yang bertingkah seakan masih dalam tahap play group, tahap dimana manusia sedang suka meniru apa yang membuat mereka tertarik. Tapi kasus meniru ini akan berbeda dengan yang terjadi pada anak muda karena perilaku meniru pada anak muda ini memiliki tahapan yang lebih tinggi. Kita bisa ambil contoh banyak anak muda yang mulai berperilaku seperti Dilan setelah film Dilan berhasil mendapatkan kesuksesan yang besar, banyak anam-anak muda yang membeli pakaian dan perlengkapan seperti sosok Dilan dan mulai membentuk karakter yang sama dengan karakter dalam film tersebut. Contoh yang lain adalah banyaknya sinetron tentang balap liar dan geng motor juga membuat banyak anak muda membuat dan hidup selayaknya anggota geng motor.
Kata Kata Gaul Dan Kehidupan Anak Muda
Satu lagi hal yang tidak bisa lepas dari anak muda adalah menggunakan kata kata gaul. Dengan kata-kata gaul ini membuat anak muda merasa menjadi bagian dan memiliki identitas sebagai bagian dari dunia anak muda dan orang yang tidak mampu memiliki ini akan sulit untuk memasuki dunia anak muda. Kata gaul yang digunakan anak muda ini sangat beragam namun yang sempat poupuler beberapa tahun lalu adalah kata-kata yang di singkat-singkat dan tidak sesuai dengan EYD atau menggunakan istilah baru seperti gabut dimana arti gabut sendiri adalah bosan atau tidak ada kerjaan. Contoh seperti dengan yang banyak ditulis dengan dg atau aku yang di tulis q. ini sempat populer pada awal hp mulai di lirik oleh anak muda. Masyaakat mulai menggunakan bahas tersebut untuk membuktikan eksistensi mereka dan jati diri mereka sebagai anak muda. Tren kata gaul khas anak muda yang pernah terjadi sekarang ini adalah menggunakan sapaan lo-gue, jika kita perhatikan banyak anak muda yang menggunakan panggilan ini untuk sesama teman seusia mereka. Selain itu saat ini yang terbaru adalah tren kata gaul di kalangan anak muda adalah kata-kata bijak tentang cinta. Anak muda saat ini tidak akan bisa dipisahkan dengan kata-kata mutiara tentang cinta dan persahabatan khas yang terjadi di lingkungan mereka. Semua itu terjadi pada anak muda yang memiliki kisaran usia mulai 15 tahun hingga 23 tahun. Bagi sesma anak muda hal ini sudah sangat biasa dan bagi orang dewasa mereka juga mulai maklum dengan apa yang terjadi pada anak muda tersebut.
Pengakuan Bagi Anak Muda Dari Kata Kata Gaul
Menggunakan kata kata gaul bukan hanya sekedar mengikuti trend bagi anak muda karena bagi anak muda ini adalah cara untuk menunjukkan eksistensi yang mereka miliki di lingkungan sosial mereka dan dengan cara ini mereka akan mendapatkan hal-hal berikut ini:
- Pengakuan dari sesama anak muda. Ingat jika anak muda akan memandang sebelah mata kepada anak muda yang dianggap tidak bisa mengikuti gaya hidup mereka dan perubahan yang terjadi. Anak muda yang menggunakan bahasa formal tidak jarang akan mendapatkan cemooh apalagi jika menggunakan bahasa kaku itu dengan sesama anak muda.
- Diakui oleh lingkungan. Anak yang menggunakan bahasa gaul akan mendapat pengakuan jika mereka adalah anak muda. Sikap maklum masyarakat secara umum dan bahasa atau kata gaul yang menjadi karakter anak muda akan membuat mereka yang menggunakan bahasa gaul akan diakui eksistensinya sebagai anak muda.
- Mudah mendapatkan teman anak muda. Anak muda lebih suka berteman dengan anak muda lain yang dianggap mampu mengikuti alur kehidupan khas anak muda dan bisa bergabung dengan pemikiran yang mereka miliki.
Kata kata gaul bukan hanya sekedar bentuk perubahan semata saja. Tapi bagi anak muda kata gaul adalah media untuk menunjukkan eksistensi yang mereka miliki di lingkungan sosial. Dengan menggunakan kata gaul banyak anak muda yang bisa mendapatkan pengakuan baik di lingkungan anak muda maupun di lingkungan yang lebih luas.