Macam-Macam Jenis Air Minum yang Wajib untuk Kamu Ketahui

Berbicara mengenai air minum, sudah pasti yang ada di kepala kita adalah air kemasan yang dijual di pasaran. Rasanya, mungkin aneh jika mengonsumsi air yang dari keran atau dari sungai langsung. Tapi apakah benar jenis air minum yang bisa dikonsumsi hanya air yang dikemas saja? Daripada penasaran, langsung saja yuk simak ulasannya di artikel berikut ini.

Jenis-Jenis Air Minum

Tubuh manusia terdiri dari 65% cairan sehingga organ-organnya pun membutuhkan asupan air untuk dapat bekerja dengan maksimal. Apabila asupan air tidak terpenuhi, maka tubuh dapat mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan. Akibatnya, kemampuan fisikmu akan terganggu dan kamu tidak dapat beraktivitas dengan maksimal. Oleh sebab itu, manusia dianjurkan untuk mengonsumsi air setidaknya 7 โ€“ 8 gelas sehari atau 1 L botol.

Pada umumnya, terdapat banyak jenis air minum dari beragam sumber air yang dapat kamu konsumsi. Namun, beberapa diantaranya memerlukan penyaringan lebih dulu agar tidak memberikan efek negatif pada tubuhmu. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menganggap semua air itu sama saja. Lalu, apa sajakah jenis air yang wajib kamu ketahui perbedaannya sebelum dikonsumsi?

Air Keran

Pertama, jenis air yang bisa kamu minum adalah air keran. Jenis air ini biasanya bersumber dari sungai, sumur, atau danau. Kemudian, air dialirkan dengan pipa untuk dapat keluar lewat keran rumahmu. Alhasil untuk layak konsumsi, maka air ini harus disaring atau direbus lebih dulu agar kandungan mineral dan bakterinya berkurang.

Air Mineral

Kedua, jenis air yang bisa diminum adalah air mineral. Jenis air ini biasanya diambil dari sumber atau mata air murni yang daerahnya kaya akan kandungan mineral, misalnya Selenium, Kalsium, Natrium, hingga Magnesium. Dikarenakan kandungan derajat keasaman yang dimilikinya antara 6 โ€“ 8,5, maka air mineral memiliki rasa yang lebih enak dibanding air keran. Selain itu, air ini sangat bagus untuk dikonsumsi karena dapat menjaga sistem pencernaan tubuh.

Isotonik

Selanjutnya, jenis air yang dapat dikonsumsi adalah isotonic. Air ini merupakan pengganti cairan tubuh yang mengandung karbohidrat dan mineral, contohnya Kalsium Fosfat, Natrium Klorida, hingga Magnesium. Lantaran minuman ini cepat diserap tubuh dan memiliki tekanan yang sama dengan satuan osmolaritas, maka banyak orang yang mengonsumsinya sehabis berkeringat. Inilah mengapa, minuman isotonic banyak dikonsumsi oleh para atlet selepas mereka berlaga.

Air Berkarbonasi

Keempat, jenis air yang bisa diminum adalah air berkarbonasi. Kerap disebut dengan sparkling water, air jenis ini rupanya mengandung gelembung CO2 (Karbondioksida). Artinya, dalam hal menggantikan cairan tubuh yang hilang, air ini masih kalah dari air mineral. Namun, air ini termasuk jenis air yang bisa dikonsumsi asal tidak berlebihan atau setiap hari.

Air Alkali

Terakhir, jenis air yang dapat diminum adalah air alkali. Dengan kandungan pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan pH pada air keran biasa, alkali dipercaya dapat memberi manfaat banyak pada tubuh. Sebut saja, memperlambat proses penuaan, menetralkan asam lambung, hingga mencegah kanker. Namun apabila kamu berlebihan dalam meminumnya, kamu pun bisa terkena alkalosis metabolik.

Demikian ulasan mengenai berbagai macam jenis air minum. Dari penjelasan di atas, sudah tahu kan bahwa ternyata air yang dari keran pun juga bisa digunakan untuk konsumsi. Namun ingat, lebih baik kamu menjaga kesehatan dengan menggunakannya di filter air lebih dulu. Bagi kamu yang ingin beli filter air terbaik, langsung saja membelinya disini. Semoga ulasannya bermanfaat.