Ikan apa yang badannya panjang dan juga licin? Pasti anda langsung menyebut belut setelah mendengar ciri-cirinya. Namun sayang sekali, selain belut ada ikan lainnya yang juga memiliki ciri-ciri yang sama, ikan tersebut adalah ikan sidat atau yang dikenal juga dengan nama ikan lembu. Bahkan bisa dibilang bila ikan sidat merupakan jenis ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat namun sering dikira sebagai belut. Agar anda tidak salah membedakan antara ikan sidat dan juga belut, anda harus membaca artikel ini hingga habis karena pada artikel kali ini akan mengupas tuntas ikan sidat.
Perbedaan Ikan Sidat Dan Belut
Bila dilihat secara sekilas, bentuk ikan sidat dan belut sangat mirip. Bahkan warna tubuhnya sama, berwarna coklat kehitaman dengan bagian perutnya sedikit memutih. Yang paling mudah dijadikan pembeda antara ikan sidat dan belut adalah siripnya. Pada ikan sidat, ia memiliki sirip dubut, sirip dada dan juga sirip ekor yang menyatu, selain itu ikan ini juga memiliki jari-jari sirip yang terlihat jelas namun lunak bila dipegang. Jari-jari sirip inilah yang membuat ikan sidat memiliki julukan “belut bertelinga” karena bentuknya mirip dengan telinga akibat letaknya yang dekat kepala.
Ikan yang memiliki habitat di laut dalam ini memiliki ordo Anguilliformes yang merupakan perpindahan dari Apoda (kerabat ular karena tidak memiliki alat/ bagian tubuh untuk bergerak). Ikan yang memiliki ordo Apoda atau kerabat dekatnya biasanya tidak memiliki sisik, akan tetapi berbeda dengan ikan sidat karena ia memiliki sisik walaupun ukurannya sangat kecil. Sisik pada ikan sidat panjang-panjang namun sangat kecil dan tersusun tegak lurus dengan poros panjangnya. Apabila anda melihatnya dengan seksama, sisik tersebut membentuk mozaik.
Yang membuat ikan sidat keluar dari ordo Apoda adalah karena tempat tinggalnya. Selain belut, anggota ordo Apoda tinggal di air laut namun ikan sidat tinggal di air tawar dan baru kembali ke air laut saat fase pemijahan. Ketika telur ikan sidat menetas, larva ikan tersebut akan tetap berada di laut.