Rematik merupakan salah satu penyakit yang menyerang siapa saja. Penyakit ini diakibatkan oleh adanya penyerangan dari sistem kekebalan tubuh pada beberapa organ seperti sendi, tulang, maupun otot. Penyakit rematik dapat disebabkan oleh beberapa hal tergantung dari jenisnya seperti rheumatoid arthritis, sindrom Sjรถgren, ankylosing spondylitis, lupus, dan artritis psoriasis.
Gejala yang ditimbulkan oleh rematik dapat berupa gejala umum dan gejala khusus. Salah satu gejala umum dari rematik adalah nyeri sendi yang memburuk ketika pagi hari. Selain itu, gejala nyeri sendi ini juga bisa berlangsung cukup lama. Selain nyeri sendi, penderita rematik juga akan mengalami kekakuan sendi. Sehingga, pergerakan mereka akan terbatas. Gejala lainnya adalah peradangan yang terjadi pada lapisan sendi. Inflamasi atau peradangan dapat menyebabkan sendi menjadi bengkak dan merah. Penderita rematik juga bisa mengalami kelelahan yang sangat meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Gejala lain yang muncul akibat rematik adalah demam dan berkeringat serta penurunan berat badan yang menyebabkan kehilangan nafsu makan.
Pada beberapa kasus, penyakit rematik juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti nyeri dada yang disertai sesak napas. Hal ini terjadi karena rematik sudah mempengaruhi jantung dan paru – paru. Selain itu, penderita juga akan mengalami batuk secara terus menerus. Penyakit rematik juga bisa menyerang mata. Sehingga, penderita akan mengalami mata kering dan kemerahan.