Bila kita meninjau lebih jauh, masyarakat Jawa Tengah pada umumnya terkenal dengan keramahannya dan juga tutur katanya yang halus. Dengan keberagaman dari cerita rakyat Jawa Tengah tersebut, bisa dijadikan cerminan terkait bagaimana kehidupan sehari-hari pada zaman dahulu. Ingin tahu lebih lanjut terkait cerita di Jawa Tengah, yuk simak dibawah ini.
Kumpulan Cerita Legenda di Jawa Tengah
-
Gunung Warug
Diceritakan bahwa pada zaman dahulu kala terdapat sesepuh yang berdoa kepada kepada Dewa untuk dapat dikaruniai gunung. Kemudian doa tersebut disambut dan dikabulkan oleh Dewa dengan syarat para warganya tidak ada yang bisa melihat sama sekali. Sehingga sesepuh tersebut meminta kepada seluruh warganya untuk masuk dalam rumah mulai maghrib hingga keesokan harinya.
Hal yang mencengangkan pada saat proses pembuatan gunung mulai selesai, tiba-tiba ada gadis yang muncul di sungai untuk mencuci beras. Wanita tersebut nampak kaget dengan adanya makhluk besar yang membuat gunung. Mengetahui hal tersebut, lantas membuat Dewa dan makhluk-makhluk itu langsung meninggalkan lokasi dalam keadaan gunung yang belum jadi atau Warug.
-
Nama Salatiga
Cerita Rakyatย Jawa Tengah selanjutnya datang dari Salatiga. Pada zaman dahulu wilayah Semarang dipimpin oleh seorang tokoh bernama Ki Ageng Pandanaran yang serakah. Hingga akhirnya ia datang pada Sunan Kalijaga dan mendapatkan pelajaran serna nasehat. Mendengar nasihat tersebut membuat Ki Ageng Pandanaran sadar dan bahkan ingin meninggalkan jabatannya.
Sampai suatu ketika Ki Ageng berencana meninggalkan wilayah itu dan membangun pondok pesantren bersama istrinya. Namun saat menuju lokasi, Nyi Ageng justru memamerkan ย harga dan sebongkah perhiasannya. Namun naas saat perjalanan Nyi di rampok, hingga pada akhirnya daerah kejadian tersebut diberi nama Salatiga yang artinya tiga orang yang bersalah.
-
Sikidang Dieng
Zaman dahulu di daerah Sikidang Dieng hiduplah seorang wanita cantik yang bernama Shinto Dewi. Karena parasnya yang cantik, membuat gadis itu banyak yang melamar. Namun selalu di tolaknya. Hingga suatu ketika datanglah lamaran dari Kidang Garung, entah kenapa waktu itu Shinto Dewi percaya kalau lelaki itu sangatlah tepat untuknya.
Hingga suatu ketika di hari pernikahannya, Shinto Dewi terkejut bahwa si Kidang Garung memiliki kepala Kijang. Untuk menggagalkan rencana pernikahan tersebut, Shinto membuat permintaan untuk digalikan sumur. Namun saat proses tersebut justru Shinto mengirimkan tanah hingga Kidang meninggal. Sementara tempat Kidang dikubur tiba-tiba meledak dan berubah menjadi kawah wisata.
-
Baturaden
Legenda berikutnya datang dengan balutan kisah cinta antara Suta dan putri Adipati. Pada mulanya kisah cinta mereka tidak di restui oleh Adipati. Sampai Suta dimasukkan dalam penjara oleh raja atau Adipati tersebut. Namun berkat prajurit setia putri membuatnya bisa keluar dari penjara dan tinggal di daerah yang pada saat ini dikenal dengan sebutan Baturaden.
-
Rawa Pening
Legenda terakhir datang dari cerita Rawa Pening. Wilayah ini dulunya adalah sebuah pedesaan biasanya. Namun akibat dari tokoh yang bernama Jaka Baru Klinting yang terus diejek oleh masyarakat akibat miskin, akhirnya ia menantang para warga tersebut untuk berdiri di rumput yang tumbuh di tanah.
Anehnya di wilayah tersebut hanya ada satu rumput dan tidak ada yang bisa mencabutnya kecuali Jaka. Maka setelah Jaka berdiri dan mencabut rumput tersebut, muncullah air terus menerus hingga wilayah itu menjadi rawa yang disebut dengan Rawa Pening. Dalam kejadian tersebut hanya dua orang yang selamat yaitu Jaka dan Nyi Lantung Klinting.
Itu tadi beberapa kumpulan cerita berupa legenda yang berasal dari Jawa Tengah. Dengan adanya berbagai macam cerita tersebut, anda juga bisa mengambil beberapa nilai moral. Seperti menghindari kikir, berusaha untuk tidak mengolok-olok orang lain, dan masih banyak lagi amanat lainnya.