Cara Menulis Surat Yang Baik dan Benar

Seperti yang kita tahu bahwa surat ini merupakan salah satu alat komunikasi yang ditulis oleh salah satu pihak untuk ditujukan kepada pihak lain yang di dalamnya berisi informasi tertentu. Informasi tersebut bisa berupa pemberitahuan, penyataan, permintaan dan lain-lain.

Lalu bagaimana cara menulis surat yang baik itu? Disini kami akan menjelaskannya untuk kamu.

Jenis-Jenis Surat

Sebelum kita mengetahui cara penulisan surat yang baik, maka kita harus tahu dulu mengenai jenis-jenis surat. Agar nantinya kamu juga tak salah dalam mengirim surat.

Adapun untuk jenis-jenis surat itu terbagi menjadi :

  1. Surat Pribadi. Surat ini bersifat pribadi dan penulisannya juga menggunakan bahasa yang tidak baku.
  2. Surat Dinas. Surat ini merupakan surat resmi dan biasanya dikeluarkan oleh instansi yang tujuannya untuk keperluan dinas.
  3. Surat Niaga. Surat ini dibuat oleh perusahaan maupun oleh perorangan dan bertujuan untuk bisnis.
  4. Surat resmi, surat ini dibuat untuk kepentingan yang resmi. Surat ini juga bisa ditulis oleh perseorangan, instansi, lembaga maupun organisasi.

Bagian-Bagian Surat serta Fungsinya

Dalam menulis surat ini, tentu kita juga harus mengetahui mengenai bagian surat sekaligus dengan fungsinya masing-msing.

Pada dasarnya saat kamu menulis surat resmi maupun surat bisnis maka harus memenuhi bagian berikut ;

  1. Kepala surat

Dalam menulis surat resmi ini biasanya kepala surat digunakan untuk identitas diri dari lembaga ataupun instansi yang mengirimkan surat tersebut.

  1. Nomor surat

Dalam penulisan surat resmi maupun surat dinas maka harus disertakan nomor surat. Didalam penulisan nomor surat ini biasanya juga menggunakan kode tertentu.

  1. Tanggal, bulan serta tahun surat

Didalam penulisan surat resmi ini di bagian depan tanggal surat tak perlu ditulisi dengan nama tempat. Hal ini dikarenakan nama tempat sudah ada pada bagian kepala surat.

Tentunya ini berbeda dengan penulisan surat pribadi yang perlu untuk mencantumkan tanggal, bulan serta tahun surat.

  1. Lampiran

Apabila surat tersebut melampirkan sesuatu maka di bagian depan surat resmi ini akan terdapat kata Lampiran dengan disertai jumlahnya.

  1. Hal atau perihal

Dalam penulisan surat resmi ini seringkali juga harus tercantum mengenai inti dari surat tersebut dan akan dituliskan โ€œhal atau perihalโ€.

  1. Alamat

Secara umum jika akan menuliskan surat maka terdapat alamat yang akan dituju. Penulisan alamat ini terdiri dai dua macam yaitu alamat yang ada pada sampul surat dan alamat yang ada pada surat tersebut.

  1. Salam pembuka

Salam pembuka ini merupakan suatu tanda hormat dari pengirim surat pada penerima.

  1. Isi surat

Kemudian bagian yang penting lainnya adalah isi surat. Di dalam isi surat ini mencakup alinea pembuka, isi serta penutup surat.

  1. Salam penutup

Salam penutup ini letaknya adalah di bagian alinea penutup.

  1. Nama organisasi

Nama organisasi ataupun lembaga yang mengirimkan surat ini biasanya dalam bentuk stempel. Stempel ini juga menandakan bahwa surat yang dikirimkan tersebut resmi.

  1. Nama terang dan tanda tangan penanggung jawab surat

Surat ini di tandangani oleh pengirim penulis surat. Sedangkan untuk surat yang resmi maka ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

  1. Tembusan

Tembusan surat dalam penulisan surat resmi ini biasanya ditujukan pada instansi lain yang masih terkait dengan surat yang ditulisnya.

  1. Inisial/kaki surat

Inisial ini merupakan nama yang diambil dari huruf pertama pengetik surat tersebut

Demikian cara menulis surat yang bisa kamu terapkan. Untuk mengetahui cara menulis surat resmi haruslah memenuhi beberapa unsur diatas. Atau kamu bisa baca artikel lainnya tentang contoh daftar isi.