Tumbuhan adalah salah satu mahkluk hidup yang memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Tumbuhan menjadi salah satu sumber makanan sehari-hari. Nah, bicara soal tumbuhan, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Jagung. Ya, jagung banyak kita manfaatkan menjadi berbagai masakan yang enak dan menyehatkan.
Lantas, tahukah kamu seperti apa perkembangbiakan? Sebagai mahkluk hidup, tumbuhan termasuk jagung mengalami perkembangbiakan. Kita bisa menikmati jagung setiap hari dengan mudah tentu karena jagung berkembang biak. Namun, bagaimana cara jagung untuk berkembang biak?
Jagung Sebagai Salah Satu Sumber Pangan
Jagung mempunyai nama latin yaitu Zea Mays. Jagung adalah tumbuhan yang setiap harinya begitu populer untuk masyarakat Indonesia. Sudah sangat lama jagung dibudidyakan oleh manusia dan tujuan utamanya tidaklah lain adalah untuk salah satu sumber makanan.
Selain padi atau beras dan juga gandum, jagung adalah salah satu jenis makanan yang dapat perhatian khusus untuk menggantikan makanan pokok. Sebagian Negara di dunia bahkan menjadikan jagung sebagai salah satu makanan utamanya.
Tumbuhan Monokotik
Jagung masuk dalam jenis tumbuhan monokotil yang mempunyai akar serabut. Selain itu, tanaman ini punya siklus hidup satu putaran. Umumnya siklus hidup jagung hanya bertahan sekitar 3 hingga 5 bulan. Jagung pun termasuk dalam jenis tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan bebas di alam, memerlukan tempat tersendiri untuk tumbuh seperti sawah.
Jagung merupakan tumbuhan yang masuk pada golongan tumbuhan C4, yaitu tumbuhan yang menghasilkan senyawa dengan 4 atom karbon pada hasil akhirmnya.
Perkembangbiakan Jagung
Jagung berkembang biak secara generative atau kawin. Jagung merupakan salah satu tumbuhan yang masuk golongan berumah satu. Tumbuhan yang termasuk pada golongan berumah satu artinya mempunyai putik serta benang sari pada tubuhnya.
Proses perkembangbiakan jagung dimulai saat munculnya bunga jagung. Ketika sudah muncul itu menandakan bahwa jagung sudah matang serta siap untuk melalui proses reproduksi. Penyebaran serbuk sari yang terdapat pada bunga jagung bergantung pada bantuan angina serta beberapa hewan. Bunga jantan dari jagung mempunyai bentuk seperti malai. Sementara bunga jagung yang betina bentuknya mirip seperti tongkol yang ada di bagian batang jagung.
Tergolong sebagai tanaman Protoandri, bunga jantan pada jagung matang terlebih dahulu ketimbang bunga betina. Setiap jagung punya fase perkembangbiakan yang sama. Akan tetapi terkait lama siklusnya bergantung pada jenis jagung tersebut serta lingkungan jagung itu tumbuh.